Pada 14 Mei 1948, Israel memproklamasikan kemerdekaannya yang sebelumnya ditolak oleh negara Arab dan menjadi peperangan antar negara di wilayah tersebut, dan sekarang wilayah Israel telah diperluas yang merupakan imbas dari ekspansi militer ke negara-negara tetangganya.Korban berjatuhan dan ekspansi militer ini pun mendapatkan kecaman dari berbagai negara belahan dunia.Konflik militer yang terjadi hingga saat ini masih dalam perundingan perdamaian melalui jalur PBB.
Berdasarkan keterangan Unggun seorang pendiri pencinta Israel di Indonesia yang membentuk Jerusalem-Jakarta Initiative, bahwa besok akan dikibarkan sekitar 100 bendera di rumah masig-masing anggota komunitas tersebut mulai tanggal 15 April-14 Mei mendatang, dikarenakan belum memiliki izin dari pihak kepolisian, dan rencananya juga para anggota komunitas tersebut akan menyanyikan lagu kebangsaan Israel Hatikvah.
"100 Bendera sudah dicetak," kata pendiri Jerusalem-Jakarta Initiative, Unggun Dahana, kepada merdeka.com, Kamis (11/4).
Dia menjelaskan, menurut kalender Masehi, HUT ke-65 Israel jatuh pada 14 Mei mendatang.
"Namun menurut kalender Ibrani itu tanggal 15 April. Jadi boleh dirayakan dari 15 April sampai 14 Mei," jelas Unggun yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta ini.
Unggun mengatakan, pengibaran bendera Israel di rumah masing-masing ini dilakukan karena pihaknya belum siap untuk mengajukan izin ke kepolisian. "Jadi kita rayakan di rumah masing-masing," katanya.
Rencana pendirian bendera serupa ini pernah ditolak oleh ketua FPI Habb Riziq pada tahun 2011, dan juga oleh Ketua Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Syuhada Bahri dikarenakan hingga saat ini Indonesia tidak membuka hubungan diplomatik terhadap negara tersebut.
Sumber "http://anehcuy.blogspot.com/2013/04/100-bendera-israel-akan-di-kibarkan.html#ixzz2QR6mTIc6"
Sumber: http://kodokoala.blogspot.com/2013/04/100-bendera-israel-akan-dikibarkan.html#ixzz2Rrkewnbo
0 komentar:
Posting Komentar