Senin, 06 Januari 2014

Artikel & Flowchart Sistem Informasi Akademik

Posted by Unknown on 07.00



Postingan ini saya tulis bukan hanya untuk memenuhi tugas dari dosen, tetapi juga untuk berbagi pengalaman dengan teman-teman, baik yang dari Universitas Gunadarma ataupun tidak, bagaimana pengalaman ketika pertama kali masuk universitas, tentu teman-teman memiliki kisah sendiri, dan inilah kisah dari pengalaman saya

Saya berasal dari SMK Tridaya, Tambun Selatan-Bekasi, setelah lulus, saya ingin melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi,.

sebenarnya saya ingin mengambil jurusan tersebut, tetapi kakak saya menyarankan saya untuk mengambil jurusan Management informatika, karena jurusan tersebut sekarang banyak diperlukan di dunia kerja, saya pun mencari Universitas lain, berhubung tes untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri sudah habis, dan kalaupun ada, diperguruan tinggi tersebut tak terdapat jurusan Management informatika, akhirnya saya pun mencari Perguruan Tinggi Swasta, kakak saya menyarankan saya kuliah di STMIK Amikom Yogyakarta, awalnya saya setuju, tetapi setelah dipikir tak ada keluarga disana, saya pun mencari perguruan tinggi lain, sampai akhirnya paman saya yang bertempat tinggal di Bogor menyarankan untuk kuliah di Universitas Gunadarma, saya dan ibu saya bertolak ke Jakarta untuk mendaftar di Universitas Gunadarma.

Setelah tiba, kami ke Bogor dulu untuk menginap semalam, esoknya kami Gunadarma Depok untuk segera mendaftar.

Di Counter Pendaftaran Mahasiswa Baru, saya ditanya mau mengambil jurusan apa, saya pun mengambil jurusan Management informatika Depok, tetapi di Depok jurusan tersebut sudah habis, akhirnya saya mengambil Management informatika Cengakareng karena masih ada yang kosong, dan berikut Sistem Informasi Salemba, dan saya harus mengikuti tes, dan setelah test saya harus menunggu pengumuman hasil ujian.

Pada hari pengumuman, saya dan Ibu saya pergi ke Depok lagi untuk melihat hasil ujian saya, sesampainya di Counter Pendaftaran disana banyak yang menunggu untuk melihat hasil ujian juga, saya pun menunggu bersama mereka, sambil berdoa didalam hati untuk kelulusan saya.




Setelah lama menunggu, Nama saya pun dipanggil, dan diperlihatkan hasil ujian saya, dan Alhamdulillah saya lulus dan mendapatkan grade 1 di kedua jurusan, saya pun disuruh memilih, dengan mantap saya memilih Management informatika Cengkareng, dan mengikuti kuliah pertama tanggal 20 September, dan harus mengikuti Pengenalan Program Studi dan Pendidikan Tinggi (PPSPPT) pada tanggal 30 september, setelah mengikuti berbagai urusan untuk keperluan kuliah, saya menunggu hari pertama kuliah.

Waktupun berlalu, akhirnya hari yang saya tunggu-tunggu datang juga, 20 September saya mengikuti kuliah pertama, baru saja saya datang dan duduk duduk di kampus, saya sudah memiliki beberapa teman, seperti Yudha dari Akutansi, dan Edo yang juga dari Management informatika.

Mata kuliah pertama hari itu adalah Kimia Dasar, diajarkan oleh Bapak Romdhoni Susiloatmadja, kami pun mengikuti pelajaran beliau bersama teman-teman dari Jurusan Sistem Informasi, karena mata kuliah kami pada saaat itu sama.

Setelah kuliah selesai, kami bersiap untuk pulang, tetapi kami disuruh berkumpul oleh kakak tingkat untuk pengarahan untuk mengikuti ospek, saat ospek kami diharuskan untuk membawa peralatan yang aneh aneh dan membingungkan, yang paling membingungkan saya dan teman-teman seangkatan adalah, kami diharuskan berfoto bersama SPG (Sales Promotion Girl) untuk yang laki-laki dan Satpam untuk yang perempuan dengan berlatar belakang Mall, selain itu untuk para laki laki diharuskan mencukur rambutnya menjadi pendek (dengan kata lain botak) dan perempuan harus dikuncir rambutnya.

Setelah berembuk masa, saya dan teman-teman yang laki-laki sepakat untuk foto bersama-sama supaya menghindari kemungkinan diusir satpam karena disangka orang gila, dan akhirnya sehari sebelum ospek, ROBOT (rombongan orang botak) beramai-ramai ke Mall didekat kampus untuk mencari korban, dan seperti yang diduga sebelumnya, banyak orang yang memeperhatikan kami, bahkan teman saya sampai diejek oleh salah satu penjaga stan karena memakai peralatan aneh ala ospek, dengan menahan malu, kami terus mencari spg yang rela untuk dijadikan korban, dan Alhamdulillah kami semua berhasil mendapatkan foto-foto (dan juga membujuk para spg untuk tidak takut dengan kami), kami pun pulang.

Hari ospek pun tiba, dengan sangat tidak bersemangat saya pun mengikuti ospek, kegiatannya cukup padat, dan seru, banyak hal lucu yang terjadi, terutama ketika pementasan drama, jauh dari bayangan saya tentang ospek yang selalu dihiasi senioritas, hukuman, dan tanpa ada ketawa ketiwinya, ospek hari itu sangat seru dan meriah. Selesai ospek kami pun resmi menjadi Mahasiswa kampus Cengkareng.
30 September, saya dan teman-teman yang juga diharuskan mengikuti PPSPPT, bertolak dari cengkareng ke Depok menggunakan Kereta Listrik (KRL), dari stasiun Kota ke Pondok Cina.
Sesampainya di kampus Gunadarma Depok, kami pun mengikuti kegiatan PPSPPT, mendengarkan pengarahan tentang apa saja fasilitas di Gunadarma, peraturan, hingga lagu resmo Gunadarma, setelah semuanya selesai (dengan mata lusuh habis lucekan tangan karena ngantuk) kami diberikan buku dan jaket almameter dan dipersilahkan pulang.
Kami pun pulang, sama dengan saat berangkat kami juga pulang menggunakan KRL, sesampainya di Stasiun Kota, saya menumpang teman saya pulang dari Stasiun menggunakan motor, sebut saja korban tebengan saya itu Edo (sorry do, jika lu baca postingan blog gw ini, hahaha) menembus macetnya Jakarta, dengan menahan rasa sakit dipantat akibat tepos oleh jok motor, akhirnya saya tiba di kost dan beristiharahat.
Seminggu setelah ppsppt kami masuk ke dalam kegiatan pembelajaran, dimana ada mata kuliah, praktikum, dan softskill. Awalnya setiap anak canggung dengan mahasiswa lain untuk beradaptasi serta suasana ruang kelas juga berbagai jenis dosen , yang jelas segalanya jadi kebiasaan yang tentunya sebisa mungkin tak pesimis karenanya. Begitu seterusnya hingga semester 3 ini.
Begitulah pengalaman saya ketika masuk Universitas Gunadarma, dari hal yang penting hingga yang tidak penting sama sekali, dari yang seru hingga yang garing, mohon maaf apabila banyak kata yang tak pantas, dan juga penulisan yang salah, dan mungkin melanggar etika penulisan, terutama dengan  break dan banyolan saya yang garing atau kurang lucu, atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.

Kelebihan            : Menyediakan keseimbangan diantara kemahiran umum dan khusus,latihan teori dan amali,tumpuan kepada industri,skim latihan untuk pelajar 

Kekurangan        : Tidak memberi tumpuan yang sepenuhnya kepada subjek yang
berkaitan dengan kursus saja yang diambil sebaliknya ia
juga tertumpu kepada subjek sampingan. Oleh sebab itu, kita
hanya dapat mempelajari perkara yang asas saja dan bukannya
secara mendalam. Malahan, kita juga susah untuk menumpukan
perhatian dengan sepenuhnya kepada kursus yang kita ambil.

Kesimpulan        : Lebih tertumpu kepada sistem pendidikan yang menekankan kepada
pembelajaran secara formal. Sesuatu kemahiran hanya bolah dipelajari
melalui buku saja tetapi tidak dipraktikkan.







0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site