Kamis, 05 Februari 2015

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA UKM USAHA BAKSO TIGA RODA

Posted by Unknown on 00.49


SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA UKM
USAHA BAKSO TIGA RODA



KATA PENGHANTAR

Syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat karunia-Nya penyaji dapat menyusun tugas ini. Tugas ini dibuat berdasarkan referensi yang saya dapatkan dan saya susun secara sederhana dengan tujuan agar dapat memberi sedikit wawasan terhadap pembaca maupun penyaji terhadap Sistem pengambilan keputusan. Dimana Sistem Informasi sebagai pengamalatan kita di lingkungan sekitar kita dalam konsep input-proses-output. Dan juga dalam keadaan bersosialisasi, berinteraksi dan berkarya dengan siapapun. Makalah ini masih jauh dari sempurna. Dengan demikian apabila masih ada kekurangan dalam makalah ini harap maklum, karena kami masih dalam tahap pembelajaran dan masih perlu banyak mendapatkan bimbingan dan motivasi lagi.



                                                                                                                Bekasi, 5 febuari  2015




BAB I

Latar belakang

Berdasarkan tugas yang saya dapatkan pada mata kuliah system informasi akuntansi mengenai system pengambilan keputusan pada suatu UKM . saya memutuskan untuk mengambil sistem pada usaha ini yakni usaha bakso tiga roda yang berada di dekat rumah kediaman saya .
Bakso tiga roda adalah warung bakso sederhana yang menjadi tujuan utama untuk para pelanggannya yang tidak hanya warga sekitar bahkan para pengguna jalanpun tidak segan untuk mampir ke warung bakso ini . Lokasi warung bakso ini termasuk strategis karena berada disekitar perumahan dan pinggir jalan raya . bakso tiga roda yang buka setiap hari pukul 09.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB kecuali hari Jum’at pukul 13.00 WIB sampai 22.00 WIB ini mempunyai jumlah 10 pegawai. 10 pegawai tersebut dibagi dalam beberapa cabang yang terletak di beberapa tempat .

Para pegawainya setiap hari mempunyai tekad dimana setiap pelanggan harus merasa puas akan pelayanan yang tersedia di bakso tiga roda . Namun dalam beberapa dekade ini ada beberapa pelangan yang masih complain atas sistem pelayanan yang terbilang cukup ini. Mungkin dikarenakan kurangnya ketersediaan tempat pada hari libur yang cenderung ramai  dan kurangnya pelayanan saat dalam situasi ramai sehingga pegawai kelelahan melayani begitu banyak pegawai Dikarnakan tidak adanya pembagian jam kerja yang sesuai. Sehingga kurangnya waktu dan pemikiran yang effektif untuk mengambil keputusan atas pelayanan yang ada.

Banyak sekali dampak yang ditimbulkan dari proses manual. Proses komputerisasi sangatlah meringankan beban, tidak hanya bagi customer tapi bagi pegawai juga dapat meringankan pekerjaan mereka.Oleh sebab itu sistem komputerisasi sangat diinginkan karna dapat meringankan pekerjaan.
Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini :
1.      Memahami sistem pengambilan keputusan pada ukm
2.      Mengetahui bagaimana cara bakso tiga roda menjalankan sistem pengambilan keputusan dalam usahanya .







Bab II
ISI

Landasan teori

Menurut George R. Tery ada beberapa hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan:

a.Intuisi
Pengambilan keputusan berdasarkan intuisi adalah pengambilan keputusan yang berdasarkan perasaan yang sifatnya subyektif. Dalam pengambilan keputusan berdasarkan intusi ini, meski waktu yang digunakan untuk mengambil keputusan relatif pendek, tetapi keputusan yang dihasilkan seringkali relatif kurang baik karena seringkali mengabaikan dasar-dasar pertimbangan lainnya.


b.Pengalaman
Pengambilan keputusan berdasarkan pengalaman memiliki manfaat bagi pengetahuan praktis, karena dengan pengalaman yang dimiliki seseorang, maka dapat memperkirakan keadaan sesuatu, dapat memperhitungkan untung-ruginya dan baik-buruknya keputusan yang akan dihasilkan.


c.Wewenang
Pengambilan keputusan berdasarkan wewenang biasanya dilakukan oleh pimpinan terhadap bawahannya, atau oleh orang yang lebih tinggi kedudukannya kepada orang yang lebih rendah kedudukannya. Hasil keputusannya dapat bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan memiliki otentisitas (otentik), tetapi dapat menimbulkan sifat rutinitas, mengasosiasikan dengan praktek diktatorial dan sering melewati permasalahan yang seharusnya dipecahkan sehingga dapat menimbulkan kekaburan


d.Fakta
Pengambilan keputusan berdasarkan data dan fakta empiris dapat memberikan keputusan yang sehat, solid dan baik. Dengan fakta, tingkat kepercayaan terhadap pengambil keputusan dapat lebih tinggi, sehingga orang dapat menerima keputusan yang dibuat itu dengan rela dan lapang dada.


e.Rasional
Pada pengambilan keputusan yang berdasarkan rasio, keputusan yang dihasilkan bersifat objektif, logis, lebih transparan dan konsisten untuk memaksimumkan hasil atau nilai dalam batas kendala tertentu, sehingga dapat dikatakan mendekati kebenaran atau sesuai dengan apa yang diinginkan. Pengambilan keputusan secara rasional ini berlaku sepenuhnya dalam keadaan yang ideal.

Profil Usaha

  Pada tahun 2001 mas parman kreatif membuka usaha sendiri. Dia membuka usaha bakso dikarenakan banyak peminatnya dan usaha bakso di daerah tersebut jarang ditemui. Kini, usaha bakso yang dirintisnya telah berkembang selain membuka peluang usaha dirumahnya ia juga mempunyai cabang yang tidak jauh dari rumahnya di wilayah kota bekasi lebih tepatnya daerah kampung rawa bambu dan beberapa disekitaran perumahan yang letaknya strategis. Ia mampu menghidupi keluarga berserta 10 orang  karyawannya .Juni 2000, dengan niat dan tekadnya untuk sukses di kota dengan bermodalkan uang 1500.000 dari desanya ia hijrah ke bekasi, ia membeli alat – alat dan mengontrak rumah dan membeli gerobak sebagai awal usahanya. Setiap hari, ia bangun pukul 3 dini hari dan membuat bakso bersama sang istri, yang kemudian siang harinya ia berkeliling ke beberapa tempat sementara sang istri berjualan di rumah kontrakan yang ia sewa untuk tempat tinggal sekaligus tempat usaha untuk berjualan baksonya . kerja kerasnya tidak sia-sia setelah .Di tahun 2007, ayah 3 anak ini dapat membeli grobak bakso seharga Rp 1.000.000,- yang memudahkan karyawannya untuk berkeliling. Tahun 2009 mas parman membeli rumah di daerah kaplingan mekar jaya yang ia tempati sampai sekarang. Sambil masih tetap berjualan bakso dengan bantuan 10  pegawai .Rumahnya yang terletak jauh di dalam jalan raya sehingga  tidak membuat usahanya sepi. Setiap hari orang tidak pernah berhenti mampir dan membeli bakso buatannya. Ini karna harga yang ditawarkan mas parman termasuk terjangkau , dan rasanya pun enak serta memiliki perbedaan tersendiri dengan bakso pada umumnya. Seporsi bakso urat ia jual seharga Rp. 12.000,-. Seporsi bakso telor ia jual seharga Rp. 12.000,-. Yang membuat baksonya ini menarik ialah kuah dan bakso yang dibuat dengan resepnya sendiri .Dalam usaha ini ia mengajak sang istri dan saudara-saudaranya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik. Ia juga menyediakan menu makanan yang lain mie ayam dengan kategori .Serta menyediakan aneka minuman seperti: Es Campur, Es Jeruk, Es Teh Manis dan Teh Manis.

Sistem pengambilan keputusan pada bakso tiga roda.

- Pemilik

Pemilik menggunakan teknik   Synectics yakni didasarkan pada asumsi bahwa proses kreatif dapat dijabarkan dan diajarkan, dimaksudkan untuk meningkatkan keluaran (output) kreatif individual dan kelompok. Usaha ini dirintis sendiri oleh pemilik kemudian dikembangkan dengan membuka cabang sehingga beberapa pegawai di dibagi di beberapa cabang untuk menangani cabang tersebut . dengan bermodalkan kreativitas dan inovasi dalam menyajikan atau resep dari bakso tiga roda ini sehingga memiliki rasa yang berbeda dengan bakso yang lain dalam segi rasa maupun tampilannya yang pas dan higenis dengan memiliki ciri kuah yang gurih dan bakso yang kenyal serta jaminan daging bakso terbuat dari daging sapi membuat pembeli merasa aman .

-pembeli
Tempat yang strategis berada dipinggir jalan raya sehingga membuat pembeli merasa tertarik untuk mencoba . penetapan harga yang terjangkau juga menjadi pertimbangan pembeli dalam memilih makan di bakso tiga roda ini . sementara dalam pelayanan yang masih sederhana ,terkadang membuat pembeli kurang nyaman dengan fasilitas yang ada berupa ruangan yang kurang nyaman ,sistem pemesanan yang memakan waktu dan pembayaran yang masih menggunakan nota .kondisi tersebut timbul saat keadaan sedang ramai pembeli terutama saat hari libur .namun pelayanan juga termasuk ramah pada pembeli . hal-hal tersebut menjadi pertimbangan pembeli dalam membuat sistem keputusan pada bakso tiga roda ini .




BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

BAKSO TIGA RODA merupakan usaha yang dirintis secara individu dan kemudian dikembangkan dengan beberapa cabang .sistem  pengambilan keputusan pada usaha ini berdasarkan situasi lingkungan dan peminat pada makanan bakso ini cukup umum dan hamper semua orang menyukainya . sementara dari segi pembeli pengambilan keputusan dalam pembelian dikarenakan beberapa keunggulan dalam penyajian di bakso tiga roda.

SARAN

Sebaiknya dalam pelayanan ditingkatkan berupa struk atau mungkin alat yang memungkinkan dalam transaksi di kasir agar pelayanan lebih maksimal .


0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site